Mahasiswa Prodi S1 Keperawatan FIKES UMM menjuarai kembali ajang karya tulis ilmiah mahasiswa. Kali ini Memenangkan juara LKTI yang diselanggarakan oleh Renalhecom PSIK UPN Veteran Jakarta, Adapun jumlah peserta dari acara yang di selenggarakan sebanyak 347 peserta dari 3 cabang lomba, salah satunya Esai Ilmiah. Wakil mahasiswa dari Prodi Keperawatan tersebut atas nama Moh. Nur Cahyo Firdaus, mahasiswa angkatan 2021.
Menurut Daus, panggilan akrabnya menjelaskan bahwa kecacatan pasien stroke berdampak pada kualitas hidup, penurunan harga diri, dan emosional karena keterbatasan gerak sehingga, membutuhkan bantuan orang lain. Oleh sebab itu, Harus ada upaya rehabilitasi agar pasien stroke mampu untuk mengurus diri dan melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari.
Perawatan yang berpusat pada keluarga (Family Centered Care) merupakan solusi yang dapat dilakukan dengan melibatkan peningkatan keluarga.
Ironisnya kata Daus, Fenomena yang terjadi di keluarga karena kurangnya waktu untuk mendapatkan rehabilitasi di rumah sakit, maka solusi yang dapat dilakukan untuk membantu permasalahan keluarga pasien stroke yaitu dengan memanfaatkan teknologi Mobile Health.
Sehingga menarik untuk dilakukan kajian dan penemuan inovasi lebih lanjut. Maka tujuan penulisan untuk memberikan gambaran inovasi F-Care Stroke App guna mendukung Program Family Centered Care dalam upaya rehabilitasi pasien stroke di rumah, tambahnya
Gagasan Aplikasi F-Care Stroke adalah sebuah aplikasi rehabilitasi yang dapat memfasilitasi masyarakat luas dan keluarga dengan pasien kecacatan akibat stroke guna meningkatkan pengetahuan dan kontrol penyakit stroke. Aplikasi ini tidak hanya memberikan sebuah edukasi tetapi juga kontrol mandiri, seperti terapi terpusat pada keluarga dan kontrol obat yang dikhususkan untuk penderita penyakit stroke.
Aplikasi F-Care Stroke merupakan gagasan mHealth yang ditawarkan dengan 5 (lima) fitur di dalamnya antara lain, 1). Edustroke, 2). Stroke Movement, 3). Patuh Obat, 4). Stroke Counseling, 5.) Stroke LMC game, jelasnya
Kami berharap dengan ide ini dapat menjadi solusi untuk membantu mengoptimalkan perawatan pasien stroke di rumah. Dukungan dari berbagai pihak khususnya dari segi pendanaan dan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mendorong terwujudnya dan pengimplementasian gagasan, tandasnya
