Alumni program studi S1 Keperawatan yang gemar menulis ini bernama Yanuar Tri Sasmita. Sekarang pemuda bergelar sarjana keperawatan ini bekerja di jepang sebagai care giver. Dia bercerita bahwa semua berawal dari kecanduannya membaca novel dan banyaknya kegelisahan dari apa yang ada di sekitar serta entah dimana harus dikemukakan, maka dia menulis tentang semua ide menjadi sebuah gagasan. Setiap hari ada saja hal-hal yang menurut kak Yanuar perlu untuk ditulis, dari sanalah hobi menulis muncul. Hingga akhirnya dia nekat untuk mencoba mengirim naskah ke penerbit. Gagal pasti ada, sempat ditolak beberapa penerbit sampai akhirnya ada penerbit yang menerima naskahku. Intinya, "lakukanlah apa yang kamu senangi selama itu baik, rehat sejenak boleh, tapi jangan menyerah, sebab siapa tahu sebentar lagi kamu akan meraih apa yang kamu cita-citakan."
"Rumit, sukar, senang, sedih, gelisah tentang apa-apa yang telah dan sedang terjadi terkadang butuh ditenangkan. Dan bagiku, menulis adalah kegiatan candu yang menjadikannya tenang."
Buku 1; judul "Kebelet Cinta", bergenre non fiksi-komedi. Buku pertamaku ini bercerita tentang kumpulan kisah absurdku dari aku SD hingga kuliah. Tentunya tak lepas dari kisah percintaan. Singkatnya, buku pertamaku ini berkisah tentang akumulasi kisah dari seorang anak yang tumbuh menjadi remaja dengan segudang kisah kocak, nyeleneh, aneh dan absurdnya.
Buku 2; judul "(Tidak) Semua Cowok Sama Aja", bergenre romance. Buku keduaku ini bercerita tentang stigma yang diberikan oleh kebanyakan cewek yang beranggapan bahwa semua cowok itu sama aja. Padahal sifat setiap orang itu berbeda. Sebab, terkadang kita hanya perlu memandang dari sudut pandang yang berbeda, untuk bisa memahami definisi cinta.
(Editor : CHA)