Alumni Keperawatan UMM: Sosok Inspiratif yang Mendapatkan Penghargaan NAKES Teladan Nasional 2024 Berkat Inovatif RAPI CARE

Sabtu, 10 Agustus 2024 06:37 WIB   Ilmu Keperawatan

Ns. Nina Septi Wardani, S. Kep, merupakan alumni Keperawatan UMM tahun 2012. Nina telah menorehkan prestasi yang membanggakan dengan terpilih sebagai Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Teladan Tingkat Nasional 2024. Penghargaan ini diraih berkat program inovatifnya yang dinamakan RAPI CARE, sebuah layanan yang tidak hanya menjadi solusi di bidang kesehatan, tetapi juga menghadirkan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat.

Dalam wawancara eksklusif, Ns. Nina menceritakan bagaimana RAPI CARE menjadi sebuah layanan terintegrasi dan komprehensif, yang dirancang untuk menangani pasien dengan pendekatan yang holistik. "Layanan ini hadir dengan konsep manajemen satu pintu yang menjaring hasil skrining pasien yang membutuhkan pelayanan khusus," ujar Mahasiswa Berprestasi UMM Tahun 2011 itu

Kriteria pasien yang masuk dalam layanan ini meliputi mereka yang tidak memiliki identitas, mengalami kesulitan pembiayaan, membutuhkan perawatan paliatif, hingga pasien dengan kebutuhan khusus dan indikasi sosial yang memerlukan pendampingan intensif.

Salah satu keunggulan RAPI CARE adalah kemampuannya dalam memberikan layanan yang cepat dan tepat. Dengan terhubung langsung ke berbagai level manajerial dan stakeholder, proses birokrasi yang seringkali menjadi hambatan dalam penanganan pasien dapat diminimalisir.

"Dalam program ini, kami memastikan bahwa kebutuhan pasien dapat segera ditangani dengan jejaring internal dan eksternal tanpa harus melalui jenjang birokrasi yang rumit," tambah Nina.

Layanan ini juga memberikan kemudahan dalam pemilihan stakeholder yang tepat untuk mendukung penyelesaian masalah pasien. Sebagai contoh, RAPI CARE secara proaktif memfasilitasi kebutuhan bantuan sosial bagi pasien yang memerlukan, melalui kerja sama dengan BAZNAS.

Ini adalah wujud nyata dari pendekatan komprehensif yang tidak hanya berfokus pada aspek klinis, tetapi juga mencakup aspek sosial, ekonomi, dan dukungan keluarga yang sangat berpengaruh terhadap perawatan pasien, jelas alumni yangsekarang menjadi perawat RS Assyifa tersebut

Rumah Sakit di Kabupaten Sumbawa Barat, sebagai satu-satunya rumah sakit rujukan di wilayah tersebut, kini memiliki solusi atas tantangan pelayanan kesehatan yang kompleks melalui inovasi RAPI CARE. Layanan ini tidak hanya beroperasi di rumah sakit, tetapi juga menjangkau perawatan sebelum, selama, dan setelah pasien dirawat di rumah sakit, sehingga memastikan kontinuitas pelayanan yang maksimal, tandas alumni yang pernah mendapatkan Awardee Erasmus Mundus ( Exchange Student ke Portugal) Tahun 2010-2011.

Kaprodi Keperawatan, Edi Purwanto, MNg, mengungkapkan rasa bangga dan haru atas prestasi yang diraih oleh salah satu alumninya, Ns. Nina Septi Wardani, S. Kep., yang terpilih sebagai Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Teladan Tingkat Nasional 2024. Dalam sebuah pernyataan resmi, Edi Purwanto menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan bukti nyata dari dedikasi dan kerja keras yang telah ditunjukkan oleh Nina selama menempuh pendidikan di program studi keperawatan.

"Kami sangat bangga dengan prestasi yang telah diraih oleh Ns. Nina Septi Wardani, S. Kep. Sebagai seorang alumni, beliau tidak hanya membawa nama baik almamater, tetapi juga menginspirasi banyak orang di dunia keperawatan," ujar Edi Purwanto.

Beliau menambahkan bahwa terpilihnya Nina sebagai tenaga medis teladan di tingkat nasional menunjukkan kualitas pendidikan dan pembinaan yang diterapkan di program studi keperawatan, sekaligus menjadi motivasi bagi mahasiswa dan lulusan lainnya untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat.

Edi Purwanto juga menyoroti program inovatif RAPI CARE yang dikembangkan oleh Nina sebagai wujud nyata dari peran seorang perawat dalam menciptakan perubahan positif di lingkungan kerjanya.

"Inovasi seperti RAPI CARE adalah bukti bahwa lulusan keperawatan tidak hanya bertugas dalam memberikan pelayanan kesehatan, tetapi juga memiliki kemampuan untuk mengembangkan sistem yang lebih baik dan lebih responsif terhadap kebutuhan pasien," ungkapnya.

Lebih lanjut, Edi berharap agar prestasi yang diraih oleh Nina dapat menjadi inspirasi bagi seluruh sivitas akademika di program studi keperawatan untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi nyata di bidang kesehatan.

"Ns. Nina Septi Wardani, S. Kep. telah menunjukkan bahwa dengan dedikasi, pengetahuan, dan semangat melayani, seorang perawat dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak besar bagi masyarakat," tutupnya.

Dengan prestasi ini, Kaprodi Keperawatan Edi Purwanto, MNg, mengharapkan agar para mahasiswa dan alumni lainnya termotivasi untuk terus mengembangkan diri dan berkontribusi lebih dalam bidang keperawatan, demi peningkatan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.

Shared: