Pada tanggal 30 April 2024, sebuah program pengabdian internasional yang melibatkan Tim Pengabdi dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia digelar di Rumah Anak Yatim Az Zahra. Tim pengabdi yang terdiri dari Anis Ika Nur Rohmah, Indri Wahyuningsih, Nur Melizza, Henik Tri Rahayu, Indah Dwi Pratiwi, bersama dengan dua mahasiswa, Fino Ardiansyah dan Berlian, melakukan kerjasama yang bertujuan untuk memberikan edukasi anti merokok kepada remaja.
Melihat tren peningkatan angka merokok pada remaja, khususnya di Malaysia, di mana mayoritas perokok remaja adalah laki-laki, program ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bahaya rokok dan upaya pencegahannya. Rumah Anak Yatim Az Zahra dipilih sebagai lokasi karena mayoritas penghuninya adalah remaja dan anak-anak laki-laki.
Tim pengabdi memberikan edukasi dan penyamaan persepsi melalui focus group discussion (FGD) yang fokus pada berbagai aspek terkait rokok, seperti kandungan zat berbahaya, dampak kesehatan yang mungkin dialami oleh perokok, serta bagaimana membentuk sudut pandang dan perilaku yang tepat terhadap rokok bagi remaja.
Menurut Dr. Henik Tri Rahayu, "Kegiatan ini sangat penting karena remaja adalah kelompok rentan terhadap pengaruh buruk merokok. Kami ingin memberikan pemahaman yang kuat tentang bahaya ini agar mereka dapat membuat keputusan yang tepat untuk kesehatan mereka sendiri."
Hasilnya, respons dari pihak Rumah Anak Yatim Az Zahra dan para remaja yang mengikuti FGD sangat positif. Pihak rumah anak yatim menyambut baik kegiatan ini dan mengungkapkan bahwa ini adalah kali pertama mereka menerima kegiatan pengabdian dari luar Malaysia.
"Kami sangat bersyukur atas antusiasme dan penerimaan positif dari para remaja di rumah ini," kata Anis Ika Nur Rohmah. "Ini adalah awal yang baik, dan kami berharap program ini dapat terus berlanjut. Dengan kerjasama lintas negara seperti ini, kami berharap ilmu yang kami berikan tidak hanya bermanfaat di Indonesia, tetapi juga secara internasional."
Program pengabdian ini diharapkan menjadi tonggak awal untuk upaya lebih lanjut dalam menyadarkan remaja akan bahaya merokok, serta sebagai contoh kerjasama internasional yang dapat memberikan dampak positif yang lebih luas.
Pernyataan dari Dr. Isma Noornisa bt. Ismail, Pensyarah Kanan di UiTM Kampus Pertam Pulau Penang, Malaysia terkait dengan program pengabdian masyarakat internasional antara FIKES UMM dan UiTM Penang dengan tema pencegahan merokok pada remaja:
"Saya sangat bangga dan bersyukur atas kerjasama yang terjalin antara FIKES UMM dan UiTM Penang dalam program pengabdian masyarakat ini, khususnya dengan fokus pada pencegahan merokok pada remaja. Remaja merupakan kelompok yang rentan terhadap kebiasaan merokok dan dampak negatifnya terhadap kesehatan mereka.
Melalui program ini, kami berupaya memberikan edukasi yang komprehensif kepada remaja tentang bahaya merokok dan pentingnya menjaga kesehatan. Kami percaya bahwa dengan pendekatan yang tepat, kita dapat mencegah peningkatan angka merokok di kalangan remaja.
Kerjasama lintas institusi antara FIKES UMM dan UiTM Penang membawa harapan besar bagi upaya pencegahan merokok ini. Kami berharap program ini tidak hanya memberikan manfaat di tingkat lokal, tetapi juga memberi dampak positif yang lebih luas di komunitas remaja secara internasional.
Dengan dukungan dari berbagai pihak dan semangat kolaborasi, kami yakin kita dapat mencapai tujuan bersama untuk menciptakan generasi muda yang lebih sehat dan terbebas dari kebiasaan merokok. Terima kasih atas partisipasi dan dukungan semua pihak dalam menjalankan program pencegahan merokok ini. Semoga kerjasama ini dapat terus berlanjut dan memberikan hasil yang nyata bagi kesehatan remaja di masa depan."