Malang, 25 Mei 2024 – Tiga mahasiswa keperawatan dari Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) telah menyelesaikan program pertukaran mahasiswa internasional di Universiti Teknologi MARA (UiTM) Bertam, Pulau Penang, Malaysia. Program yang berlangsung selama satu bulan ini diikuti oleh Muhammad Raihan Prasetya, Suryana Rizky Romadhoni, dan Faradillah Andin Dianisma.
Program pertukaran mahasiswa ini merupakan bagian dari upaya UMM untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengalaman internasional bagi mahasiswanya. Melalui program ini, ketiga mahasiswa berkesempatan untuk memperluas wawasan mereka tentang praktik keperawatan di luar negeri, serta menjalin jaringan dengan mahasiswa dan tenaga pengajar dari negara lain.
Selama di UiTM Bertam, ketiga mahasiswa mengikuti berbagai kegiatan akademik dan praktikum di rumah sakit yang bekerja sama dengan UiTM. Mereka mendapatkan kesempatan untuk belajar tentang sistem pelayanan kesehatan di Malaysia, yang meliputi penanganan pasien, manajemen rumah sakit, serta penggunaan teknologi dalam perawatan kesehatan.
Muhammad Raihan Prasetya mengungkapkan rasa syukur dan antusiasmenya atas kesempatan yang diberikan. "Pengalaman ini sangat berharga. Kami belajar banyak hal baru yang tidak kami dapatkan di Indonesia, seperti teknik-teknik perawatan pasien yang lebih modern dan efisien. Selain itu, kami juga berkesempatan untuk mengembangkan kemampuan komunikasi lintas budaya," ujarnya.
Suryana Rizky Romadhoni menambahkan bahwa interaksi dengan mahasiswa dan tenaga kesehatan di UiTM telah memberikan perspektif baru dalam hal kolaborasi antar profesional kesehatan. "Di sini, kami belajar pentingnya kerja sama tim dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal. Kami juga diajarkan bagaimana beradaptasi dengan cepat dalam lingkungan yang berbeda," kata Suryana.
Faradillah Andin Dianisma, yang juga ikut dalam program ini, berbagi pengalaman tentang perbedaan budaya dan sistem pendidikan antara Indonesia dan Malaysia. "Selain aspek akademik, kami juga belajar banyak tentang budaya Malaysia. Kami merasakan keramahan dan kehangatan masyarakat di sini, serta menikmati berbagai kuliner lokal yang unik. Semua ini menambah pengalaman kami secara keseluruhan," ujarnya.
Dr. Yoyok Bekti Prasetyo, M. Kep., Sp. Kom, Dekan FIKES UMM menjelaskan bahwa program pertukaran mahasiswa internasional ini diharapkan dapat menjadi batu loncatan bagi mahasiswa S1 Keperawatan FIKES UMM untuk mengembangkan karir mereka di masa depan.
"Dengan pengalaman internasional yang didapatkan, mereka diharapkan dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan baru tersebut di Indonesia, serta menjadi pionir dalam inovasi di bidang keperawatan", tambahnya
Ns. Edi Purwanto, MNg, Kaprodi S1 Keperawatan FIKES UMM, mengapresiasi keberhasilan para mahasiswa dalam program ini. "Kami sangat bangga dengan prestasi yang telah dicapai oleh Raihan, Suryana, dan Faradillah.
Mereka tidak hanya membawa nama baik UMM di kancah internasional, tetapi juga memperkaya pengalaman mereka yang akan bermanfaat bagi perkembangan karir mereka di masa depan. Kami berharap program seperti ini dapat terus dilanjutkan dan dikembangkan," ungkapnya.
Program pertukaran pelajar ini merupakan salah satu dari berbagai inisiatif internasional yang dilakukan oleh Prodi S1 Keperawatan FIKES UMM untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas wawasan global bagi mahasiswanya.
"Dengan semakin terbukanya kesempatan untuk belajar di luar negeri, diharapkan mahasiswa Prodi S1 Keperawatan FIKES UMM dapat menjadi tenaga kesehatan yang kompeten dan siap bersaing di tingkat global", tutupnya
