Peresmian UKS Jiwa PKM-PM UMM 2024: Pemberdayaan Guru dan Siswa dalam Upaya Peningkatan Kesehatan Mental Siswa di Kabupaten Malang

Sabtu, 27 Juli 2024 01:49 WIB   Ilmu Keperawatan

Malang, 27 Juli 2024 – Program Kreativitas Mahasiswa-Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) meresmikan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) Jiwa di pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Malang. Program ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Adanya UKS Jiwa bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan penanganan kesehatan mental di lingkungan sekolah.

Peresmian UKS Jiwa ini berlangsung pada 27 Juli 2024 dan dihadiri oleh perwakilan dari Puskesmas setempat, kepala sekolah, guru, siswa, serta tim mahasiswa PKM-PM UMM. Dalam sambutannya, Muhammad Ari Arfianto, M.Kep. Sp.Kep.J, Dosen Keperawatan Jiwa UMM, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran sekolah dalam upaya pencegahan masalah kesehatan mental.

"Masalah kesehatan mental di kalangan remaja semakin meningkat. UKS Jiwa hadir sebagai solusi pencegahan yang melibatkan seluruh komponen sekolah. Kami berharap program ini dapat berkelanjutan dan menjadi model bagi sekolah-sekolah lain," tuturnya.

Selama acara peresmian, berbagai kegiatan dilaksanakan  termasuk peresmian ruang  UKS baru yang didalamnya terdapat buku pedoman UKS Jiwa dan alat bantu edukatif yang akan digunakan dalam kegiatan sehari-hari di sekolah.

Program UKS Jiwa ini mendapat respons positif dari pihak sekolah dan diharapkan dapat menjadi program yang berkelanjutan. Kepala sekolah yang hadir menyatakan apresiasinya terhadap inisiatif mahasiswa UMM.

"Kami sangat berterima kasih atas program ini. Kesehatan mental siswa sangat penting dan kami merasa terbantu dengan adanya UKS Jiwa ini," ungkapnya.

Dengan peresmian ini, diharapkan UKS Jiwa dapat menjadi pusat penanganan dan edukasi kesehatan mental di sekolah, serta mampu menciptakan generasi muda yang lebih sehat secara mental. Program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam upaya peningkatan kesehatan mental siswa.

Penulis: Amelia Wulan Sari

Shared: