Prodi Keperawatan UMM Kuatkan Bahasa Asing Dengan Menggaet ITC Agar Lulusannya Lebih Banyak Terserap Kerja Di Luar Negeri. Pertemuan ITC dan Kaprodi serta Sekprodi S1 Keperawatan dan Ners dilakukan di ruang rapat kampus 2. Pertemuan tersebut menghasilkan "Brain storming" tentang kerjasama dalam penguatan bahasa asing dan pengiriman ketenaga kerjaan profesional perawat.
Jenny lee, selaku CEO ITC menjelaskan maksud kedatangannya ke Prodi Keperawatan FIKES UMM yakni, "kami menawarkan untuk bekerjasama dalam training bahasa selama perkuliahan aktif. Dengan kata lain, mahasiswa dipersiapkan untuk bekerja diluar negeri.
"ITC akan menggembleng bahasa asing pada masa perkuliahan. Bahasa yang akan ditawarkan antara lain, bahasa inggris, Jepang dan Jerman. Sehingga, mereka saat lulus sudah langsung bisa melamar pekerjaan secara profesional ke luar negeri tanpa harus ada persiapan lagi".
"Saat ini, dalam waktu dekat kami sudah bisa memfasilitasi mahasiswa perawat yang mau bekerja di Singapura. Kami diberi kepercayaan sebagai tempat tes dan penyaluran perawat kesana", tambahnya
Edi Purwanto, MNg, Kaprodi S1 Keperawatan juga menjekasjan bahwa "Peluang kerja perawat di luar negeri sangat besar, termasuk di Amerika Serikat, Australia, New Zealand dan Singapura. Prodi berusaha menangkap peluang tersebut dengan menjajaki kerjasama dengan International Test Center/ITC.
"Dalam hal ini lembaga tersebut yang akan melakukan nursing credentials di CGFNS International. Sehingga perawat yang sudah lulus credentials, maka mereka akan bisa bekerja keluar negeri", tambah Bapak Dosen keperawatan Lulusan Australia tersebut.
"Yang penting adalah bagaimana menyiapkan mahasiswa sejak dini memiliki kemampuan bahasa inggris, prodi kita sudah menyiapkan hal tsb dengan muatan mata kuliah FLSP yang setara dengan 16 SKS", tandasnya